INFORMASI SEPUTAR PENEMUAN FOSIL DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR PENEMUAN FOSIL DI DUNIA Penemuan Fosil Ikan Purba yang Menjaga Sejarah Lautan

Penemuan Fosil Ikan Purba yang Menjaga Sejarah Lautan

Penemuan Fosil Ikan Purba yang Menjaga Sejarah Lautan

Fosil laut terbaru di tanah tersebut telah membawa para ilmuwan dan memberi petunjuk baru tentang sejarah hewan dalam lingkungan laut. Fosil Ichthyosaurus tersebut membawa kembali para ilmuwan akan meluncurkan perkembangan angkasa dan bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungan laut dalam evolusi satu-satunya.

Dilaporkan di jurnal Nature Communications pada Kamis, (12/9), ikan coelacanth yang berada dalam kehidupan terus berkembang dengan tingkat yang baik di Negara Gooniyandi, Australia barat telah mengalami evolusi selama dua tahun. Menurut penelitian tersebut, ikan yang tidak terlalu besar saat ini di samping terbunuh, telah mulai meningkat selama dua tahun kemungkinan aktivitas tektonik.

Ikan tersebut adalah sebuah kelompok ikan devonian yang tetap bertahan dari ikan terbesar yang pertama yang ditemui oleh pengadilan geologi dan arkeolog dari Australia, yang saat ini masuk dalam kehidupan, dan berbeza dengan ikan tersebut di antaranya, Latimeria menadoensis.

Penemuan ikan laut tersebut kemungkinan besar akan dikonservasi dan akan diberitahukan oleh komunitas bersenjata. Seorang pegawai yang mewakili Dinporabudpar Kabupaten Blora, Widyarini S., SST, MM, menjelaskan tim segera menuju lokasi penemuan fosil laut tersebut. “Tim berdiri dengan tujuan ekskavasi dan konservasi fosil tersebut.”

Dinporabudpar menyatakan bahwa mereka saat ini telah mengakhiri rumah tersebut.

“Berajarkan dan menikmati rumah tersebut bersama dengan pengumuman fosil laut yang akan digunakan untuk sebuah pameran kerja khusus.”

Awan tahun ini, peringatan yang sulit adalah penelitian yang paling dikritisi, kata ketua Kepala Bidang Budaya Dinporabudpar Kabupaten Angin Blora, Iwan Setiyarso, SST, MM. “Kami tidak mempekerjakan seorang pegawai yang bekerja dalam aplikasi ekskavasi dan konservasi.”

Fosil-fosil laut di tanah ini dapat membawa kesulitan, bahkan untuk penelitian sampai ada satu spesies yang telah ditemui. Spesies ini yang saat ini dikenal oleh ikan tersebut, Latimeria chalumnae.

Fosil ikan purba dari periode Cretaceous, kelompok yang disebut coelacanth (juga disebut lungfish), merupakan salah satu fosil yang paling dicari di planet ini. Hingga saat ini, para ilmuwan meyakini bahwa coelacanth terakhir yang masih hidup berada di lepas pantai Afrika Selatan dan Indonesia.

Penemuan spesies baru ini — yang terbesar yang pernah ditemukan di Asia — mengungkap bahwa bahkan ikan terkecil pun dapat berevolusi menjadi makhluk yang menakjubkan. Para ilmuwan kini tengah menyelidiki genetika dan riwayat hidup ikan yang sulit ditangkap ini untuk lebih memahami bagaimana ia bertahan hidup, sehingga mereka dapat menemukan cara untuk menyelamatkannya dari kepunahan. Kisah coelacanth merupakan kisah luar biasa yang mencakup lebih dari 490 juta tahun. Ia telah melalui banyak perubahan, dari zaman devonian primitif hingga manfish megah yang kini menghiasi dinding akuarium di seluruh dunia. Kisahnya juga menunjukkan betapa rumit dan pentingnya melindungi lautan kita dan sumber daya alam yang dikandungnya.

Related Post