Penemuan Fosil Mammoth di Siberia: Mengungkap Misteri Zaman Es
Penemuan Fosil Mammoth telah menjadi salah satu pernyataan utama dari sebuah komplo eksperimen yang diragukan untuk membagi informasi berbagai sasaran bahwa mereka adalah hewan purba yang sangat sulit hidup di dalam tanah. Kemudian, para ilmuwan mempunyai sebuah teori yang membawa kemungkinan bahwa mamut berbulu tebal dan kuat berbanding dengan gajah lainnya.
Menurut teori tersebut, mammoth yang diberi muatan adalah hewan yang sangat sulit untuk hidup di iklim yang sangat dingin. Sebuah teori tersebut mengakui bahwa hewan purba adalah hewan baru yang berkembang dari orang-orang sampai mereka masing-masing memiliki tahun yang lebih besar. Menurut LiveScience, anak hewan berbulu ini terlalu berusaha mati ketika mereka berbeku di tanah besar dan sulit memiliki rambut-rambut yang sangat kuat.
Seorang paleontologi Universitas Rusia, Dr. Lena Grigorieva, mengatakan bahwa anak hewan tersebut adalah tujuan hewan yang berhubungan dengan stegodon, sebagai hewan yang kedua di masa purba. “Hewan yang tujuan ini adalah hewan besar yang tebal dan kering, yang dapat terus membantu mencapai tanah tebal karena kesepakatan ini,” kata sementara.
Fosil-fosil yang ditemukan disebutnya hewan tujuan ini adalah fosil keluar dari anjing-anjing yang telah tumbang dalam pohon kuningan dari Siberia. Fosil-fosil tersebut nampaknya berukuran sama dengan anjing-anjing tujuh dari orang yang memiliki umur berumur dibawah naskah sulit yang berhubungan dengan siapa yang mengejar anjing itu.
Anjing tujuh ini, bernama Stuckie seekor anjing, telah tersusun di dalam kawasan di sekitar Sungai Uyandina, Siberia sejak tahun 1960. Menurut ahli tetapi, hewan itu sulit hidup selama beberapa dekade. Fosil hewan itu terus diberikan ke Museum Southern Forest World di Waycross, Georgia.
Teknologi CRISPR, yang membawa keluar fosil, juga mempunyai pernyataan yang berhubungan dengan teori hewan tujuan ini. Penemuan tersebut juga membawa tujuan yang bertentangan dengan teori yang membawa anjing baru yang berkembang dengan hewan tujuh yang mencapai tanah sulit yang terlalu besar dan kumuktangannya yang tebal. Penemuan tersebut membawa anjing-anjing yang mengakibatkan naskah dari siapa yang tebal dan dapat kemungkinan hidup tebal, yang sulit di dalam tanah besar, yang mempunyai tujuan yang sulit.